Saya akan menerangkan tentang PLN bagaimana solusinya agar gardu2 listrik yg terkena rawan banjir dapat beroprasi dan penangulan nya agar tidak terjadinya pemadaman listrik.
Status | Lokasi | ||
Pernah kebanjiran (6) | Muara Karang, Angke, Pulogadung,Gambir Baru, Kembangan, Penggilingan | ||
Rawan kebanjiran (7) | Setiabudi, Karet Lama, Cawang, Pegangsaan, Wahana Garuda Sari, Tanjung Priok, Tosan Prima | ||
Sumber: PLN |
PT Perusahaan Listrik Negara siap mengantisipasi ancaman datangnya banjir siklus 5 tahunan yang diperkirakan menggenangi Gardu Induk serta Gardu Distribusi di wilayah Jakarta pada Januari-Februari ini.
Direktur Operasi Jawa-Bali PLN I.G.A Ngurah Adnyana mengatakan PLN telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi banjir yang dititikberatkan kepada pengamanan instalasi dan jaringan listrik yang berada di titik-titik rawan banjir.
"PLN melakukan persiapan dan mitigasi banjir, tapi mudah-mudahan ya banjirnya tidak terjadi," ujarnya ketika memantau persiapan antisipasi banjir di Gardu Induk Gambir Baru hari ini.
Langkah-langkah antisipasi itu seperti membuat tanggul permanen jalan masuk di 13 Gardu Induk (GI) yang rawan banjir, meninggikan lantai gardu distribusi, menyediakan kolam-kolam penampungan banjir yang kemudian nanti airnya bisa disedot untuk dikeluarkan, hingga menyiapkan perahu karet untuk mengirimkan logistik ke GI serta membantu evakuasi warga yang terkena banjir.
PLN mencatat dari total 73 Gardu Induk di wilayah Jakarta, 13 di antaranya rawan banjir. Dari 13 Gardu Induk tersebut, 6 di antaranya pernah dilanda banjir. Pada 2002, banjir melanda GI Muara Karang, Angke, dan Pulogadung. Lalu pada 2007, banjir melanda GI Gambir Baru, Kembangan, dan Penggilingan.
Pada 2007, GI Gambir Baru yang dikunjungi Ngurah Adyana hari ini sempat kebanjiran sehingga saat itu GI dipadamkan dan tidak suplai listrik ke konsumen karena sangat berbahaya jika masih dioperasikan. Meski demikian, beban di GI Gambir Baru ini dialihkan ke GI lain di sekitar wilayah kerja Jakarta Utara.
"PLN sudah menyiapkan beberapa skenario manuver pasokan antar GI yang terkoneksi dalam sistem kelistrikan Jakarta. Selama masih ter-cover dari GI lain, tidak akan ada pemadaman," ujarnya.
Adapun 7 GI sisanya yang rawan banjir yakni GI Setiabudi, Karet Lama, Cawang, Pegangsaan, Wahana Garuda Sari, Priok, dan Tosan Prima. Kapasitas satu GI bisa terpasang antara 100--200 MW dan bisa melayani beberapa kecamatan.
Nugraha, Manager Region Jakarta-Banten mengatakan investasi selama 2002-2012 untuk antisipasi banjir seperti pembangunan tanggul dan kolam-kolam penampungan banjir mencapai Rp3,5 miliar dan khusus tahun ini sekitar Rp1,5 miliar—Rp1,7 miliar.
Sementara itu Sulastyo, General Manager Distribusi Jakarta-Tangerang, mengatakan investasi selama 2002-2012 untuk antisipasi gardu distribusi dari bencana banjir yakni untuk meninggikan peil (lantai gardu) mencapai Rp3,5 miliar —Rp4 miliar. Dari jumlah 42.000 gardu distribusi, menurutnya sekitar 350 gardu mengalami rawan banjir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar